"Sungguh Allah beserta orang-orang orang sabar" (Al-Baqarah 153)
Ayat ini bertentangan dengan anggapan yang seringkali sabar dikonotasikan dengan sikap orang lemah, tidak berdaya, dan hanya bisa mengelus dada. Pada ayat lain juga disebutkan bahwa Tuhan menyertai orang-orang yang sabar, maka pintu sukses terbuka di depannya. Bagaimana sabar yang dapat membawa kesuksesan itu?
Abdullah Yusuf Ali menjelaskan sekurang-kurangnya ada empat ciri dari sifat orang sabar.
- Sabar artinya tidak tergesa-gesa; tabiatnya bukan terburu-buru tapi bersedia mengikuti proses.
- Sabar berarti tekun, teguh, tabah, dan keras kemauan; pertanda kesungguhan adalah tekun, tidak gampang tergoda oleh hal-hal yang tidak sejalan dengan keyakinan hatinya, tabah dalam menghadapi ujian hidup dan mampu mengambil hikmah dari setiap ujian dan musibah yang dialami, tidak patah semangat terhadap kemauan yang ingin diwujudkan.
- Sabar artinya sistematik; bekerja dengan perencanaan dan tidak awut-awutan, kebalikan dari tidak teratur dan tidak terarah.
- Sabar artinya sikap gembira dan pasrah menerima kenyataan; tidak gampang sikap ini dan tidak setiap orang menerima kenyataan pahit dengan hati yang gembira.
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam berbaring, duduk, dan berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia kembali (melalui jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan" (QS Yusnus 10:12)
Dengan kutipan ayat tersebut maka kita seyogyanya belajar dari pengalaman masa lalu, jangan hanya memikirkan diri sendiri, janganlah mengeluh berkepanjangan, dan berterima kasihlah kepada Allah.
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang mengabaikan pesan agama ... amin amin ya rabbal'a;amin.
APA-2012
(Adapted by : Rumput Tetangga Tidak lebih Hijau-Nur Cholis Huda)
